Home » » Cara merawat Kacer trotolan agar memiliki mental petarung setelah dewasa

Cara merawat Kacer trotolan agar memiliki mental petarung setelah dewasa

Dapat memiliki Kacer yang berprestasi di arena lomba tentunya menjadi impian semua Kacer Mania. Tapi untuk bisa membentuk seekor Kacer sampai bisa berprestasi tidak semudah yang kita bayangkan.

Merawat Kacer memiliki tingkat kesulitan yang tinggi dengan segala permasalahannya seperti mbagong, hilang fighter, kanibal dan berbagai perilaku negatif lainnya yang membuat banyak Kacer Mania kemudian menyerah dan memilih beralih haluan bermain burung jenis lain.

Bagi yang berkantong tebal tentunya tidak ada masalah, tinggal beli Kacer yang sudah berprestasi dan meneruskan perawatan dan settingan dari pemilik sebelumnya tanpa harus repot mencari settingannya yang tepat agar performanya maksimal.

Lain ceritanya untuk para Kicau Mania yang berkantong tipis, tentunya hanya mampu membeli Kacer bahan atau kacer rumahan yang harganya masih terjangkau dan berharap bisa mengorbitkannya agar bisa berprestasi.

Namun pada kenyataannya sebagian besar hasilnya zonk, karena Kacer-Kacer yang ada dipasaran tersebut rata-rata adalah Kacer buangan atau Kacer yang sudah rusak dan sulit untuk diperbaiki, yang kemudian nasibnya terdampar dipasar burung.

Tapi bukan tidak mungkin impian untuk memiliki Kacer yang bagus dan bisa berprestasi itu bisa diwujudkan dengan modal yang minim, salah satu caranya adalah dengan memelihara Kacer dari trotolan agar bisa dibentuk mental dan karakternya sejak dini.

Untuk memilih trotolan Kacer juga harus memperhatikan beberapa hal berikut ini agar nantinya hasilnya tidak mengecewakan, antara lain:

� Jenis kelamin

Pilihlah Kacer trotolan yang berjenis kelamin jantan, mintalah jaminan jika kita membeli trotolan Kacer dari penangkaran agar jika trotolan Kacer yang kita beli tersebut ternyata berjenis kelamin betina bisa ditukarkan.

Demikian juga jika kita membeli Kacer trotolan hutan, usahakan membeli pada pedagang yang sudah kita kenal baik agar ada jaminan jika ternyata trotolan Kacer yang kita beli tersebut berjenis kelamin betina bisa dikembalikan.

Sedangkan untuk ciri-ciri umum trotolan Kacer jantan, antara lain:

- Bulu hitam pada anakan/trotolan Kacer jantan warnanya lebih pekat.
- Warna trotolnya terlihat lebih coklat.
- Bentuk kepalanya terlihat papak.
- Posturnya lebih tegak saat berdiri.
- Tingkah lakunya lebih agresif.
- Ujung lidah pada bagian dalam yang berbentuk huruf V tedapat spot berwarna hitam.

� Katuranggan

Bagi penggemar burung kicau, tentu tidak asing dengan istilah katuranggan, yaitu suatu cara untuk melihat potensi seekor burung dari bentuk tubuh atau ciri fisiknya. Maka untuk memilih anakan/trotolan Kacer juga perlu diperhatikan ciri-ciri berikut ini untuk meramal potensinya dimasa depan:

- Bentuk tubuh ramping memanjang.
- Kedua sayap mengapit rapat dikedua sisi badannya.
- Kepala papak.
- Paruh tebal dan panjang.
- Mata melotot dengan sorot mata yang tajam.
- Kaki besar dengan cengkeraman yang kuat.

� Perilaku

- Pilihlah Kacer trotolan yang tingkah lakunya paling agresif dari yang lain.
- Pilih yang nafsu makannya paling rakus.
- Pilih yang berdirinya tegak membusungkan dada terkesan seperti menantang.

Perawatan harian untuk Kacer trotolan:

� Lingkungan

Setelah mendapatkan Kacer trotolan, saatnya untuk merawatnya dengan perawatan yang tepat. Usahakan hanya memelihara satu Kacer saja dalam satu rumah, apalagi yang sudah dewasa dan gacor karena akan membuat Kacer trotolan yang kita pelihara merasa selalu terintimidasi dan dapat berakibat pada rusaknya mental Kacer trotolan tersebut.

Dalam memelihara Kacer trotolan sebaiknya hanya ditemani burung-burung kecil saja seperti Pleci, Kolibri, Kenari dan lainnya sebagai masteran untuk memperkaya materi lagunya sekaligus untuk menguatkan mental Kacer trotolan tersebut agar merasa paling dominan dan paling berkuasa di lingkungannya.

Hal itu akan akan berdampak positif nantinya, karena Kacer trotolan tersebut setelah dewasa akan memiliki mental sebagai penguasa wilayah (teritorial), karena setiap hari Kacer trotolan tersebut merasa menjadi yang paling kuat di antara burung-burung lain disekitarnya.

� Pakan dan Ekstra fooding (EF)

Berikan pakan yang bergizi berupa voer dengan kandungan berprotein tinggi dan Ekstra fooding (EF) seperti jangkrik, belalang, kroto, ulat hongkong (UH), dan lainnya.

Berikan Ekstra fooding (EF) sekenyangnya agar pertumbuhan Kacer trotolan tersebut lebih cepat dan sempurna.

� Mandi dan jemur

Mandikan dan jemur Kacer trotolan secara teratur, agar burung selalu sehat dan aktif. Jangan lupa untuk membersihkan kandangnya setiap hari agar terhindar dari penyakit.

� Penempatan

Pindah-pindah tempat menggantangnya agar Kacer trotolan tersebut terbiasa berkicau ditempat berbeda dan nantinya setelah dewasa tidak menjadi jago kandang yang hanya berani berkicau disatu tempat saja.

� Umbaran

Biasakanlah untuk diumbar dari kecil agar staminanya dan nafasnya terbentuk sejak dini. Dengan sering menggunakan sayapnya untuk terbang dikandang umbaran maka fisiknya akan semakin fit dan otot-otot dada serta sayapnya juga akan semakin kuat sehingga mampu berkicau dengan full power.

Baca juga:

Mengenal kelebihan dan kekurangan Kacer Poci (Dada putih) dan Kacer Wulung (Dada hitam)

Penyebab dan cara mengatasi Kacer yang kurang fighter

Menyesuaikan perawatan Kacer dengan karakternya

Demikian informasi tentang cara merawat Kacer trotolan agar memiliki mental petarung setelah dewasa. Untuk informasi lain seputar Kacer, dapat dibaca pada artikel OKB yang lain.

Semoga bermanfaat
Terima kasih

Kacer trotol

0 comments:

Post a Comment