Semua jenis burung termasuk Kacer sangat memerlukan panas Matahari untuk menjaga suhu tubuhnya agar tetap stabil dan juga untuk membantu sistem metabolisme tubuhnya.
Agar kondisi fisiknya tetap fit, Kacer harus mendapatkan sinar Matahari yang cukup agar suhu tubuhnya tetap terjaga.
Tapi di Negara kita yang memiliki dua iklim ini, tentunya sinar Matahari tidak bisa selalu ada sepanjang tahun apalagi untuk sekarang ini dengan kondisi cuaca yang tidak menentu sebentar hujan dan sebentar panas, tentunya dalam merawat Kacer tidak bisa maksimal terutama dalam hal penjemuran.
Padahal, agar Kacer sehat dan aktif serta memiliki performa yang maksimal, suhu tubuhnya harus berada pada tingkat yang ideal, karena itu adalah kunci utama dalam bermain Kacer, yaitu mengontrol suhu tubuhnya agar tetap stabil, tentunya semua itu hanya bisa didapatkan dari penjemuran dibawah sinar Matahari.
Pada saat musim pancaroba tentu hal itu sulit dilakukan karena Matahari tidak bersinar setiap hari, apalagi untuk kita yang memiliki aktifitas diluar rumah, tentu akan lebih sulit lagi karena pada saat Matahari bersinar belum tentu kita berada dirumah untuk dapat segera menjemur momongan kita.
Untuk menyiasati agar Kacer kesayangan kita tetap fit dimusim hujan, ada beberapa tips perawatan yang bisa kita terapkan selama musim hujan, diantaranya:
Pakan
� Gunakan voer yang pada komposisi bahannya terdapat campuran madu dan telur, tujuannya untuk membantu menghangatkan tubuh Kacer. Ganti voer dua hari sekali agar tidak berjamur, karena udara yang lembab pada saat musim hujan akan mempercepat tumbuhnya jamur pada voer.
Air minum juga harus diganti setiap hari, dan untuk sore hari berikan seduhan air jahe yang dicampur madu untuk menghangatkan tubuh Kacer.
� Berikan Ekstra fooding (EF) berupa jangkrik sebanyak 5/5 pagi/sore. Sebelum diberikan pada Kacer, sebaiknya jangkrik terlebih dulu diberikan pakan berupa potongan jahe, tujuannya agar pada saat dikonsumsi Kacer dapat menimbulkan efek hangat karena didalam perut jangkrik tersebut terdapat sari-sari jahe.
Tambahkan ulat hongkong (UH) 10-20 ekor pagi/sore. Sebelum derikan pada Kacer, terlebih dulu berikan voer ayam atau voer babi sebagai makanan untuk ulat hongkong (UH) agar lebih hangat dan berprotein pada saat dikonsumsi oleh Kacer.
Mandi
Kalau hujan turun setiap hari, Kacer tidak perlu dimandikan agar suhu tubuhnya tidak semakin ngedrop karena tidak ada panas.
Kerodong
Pada saat musim hujan, sebaiknya full kerodong saja untuk melindungi Kacer dari udara dingin. Buka kerodong hanya pada pagi dan sore hari saja untuk memberikan pakan dan minum serta membersihkan kandangnya. Cuci kerodong seminggu sekali agar bersih dan steril, karena udara yang lembab dimusim hujan akan mempercepat tumbuhnya jamur dan parasit pada kain kerodong.
Kebersihan
Kandang harus selalu dibersihkan setiap hari agar Kacer terhindar dari serangan virus dan penyakit, karena virus dan penyakit lebih cepat berkembang pada musim pancaroba.
Jemur
Usahakan sebisa mungkin untuk menjemur Kacer pada saat Matahari muncul walaupun cuma sebentar agar suhu tubuhnya tidak terlalu ngedrop. Gantang Kacer dibawah atap asbes/seng/kanopi agar pada saat Matahari muncul, Kacer tetap mendapatkan panas Matahari.
Umbar
Umbar Kacer seminggu sekali kalau cuaca cerah agar fisiknya tetap fit. Dengan diumbar, Kacer akan lebih banyak bergerak untuk membakar kalori, sehingga tidak terjadi penumpukan lemak pada tubuh Kacer yang disebabkan karena kurangnya aktifitas dan lebih banyak diam tanpa aktifitas selama musim hujan.
Baca juga:
Fungsi utama kerodong untuk burung kicau
Terapi untuk mengembalikan mental fighter Kacer
Terapi khusus untuk Kacer mbagong
Denikian informasi tentang "Tips perawatan Kacer pada saat musim hujan". Untuk informasi lain seputar Kacer, dapat dibaca pada artikel OKB yang lain
Semoga bermanfaat
Terima kasih
0 comments:
Post a Comment