Home » » Cara membudidayakan ikan mas agar cepat panen

Cara membudidayakan ikan mas agar cepat panen

Usaha budidaya ikan mas terbagi dalam dua segmen, yaitu usaha pembenihan dan pembesaran. Usaha pembenihan bertujuan untuk menghasilkan bibit ikan mas untuk dibesarkan lebih lanjut atau dijual sebagai bibit.

Pangsa pasar usaha pembenihan adalah petani ikan yang menekuni usaha pembesaran. Sedangkan usaha pembesaran bertujuan untuk menghasilkan ikan mas ukuran konsumsi, dan pangsa pasarnya adalah konsumen akhir.

• Usaha pembenihan ikan mas

Untuk memulai usaha pembenihan ikan mas, hal pertama yang harus disiapkan adalah memilih bibit atau calon indukan ikan mas.

Calon indukan ikan mas diusahakan harus dari keturunan yang memiliki sifat unggul. Sehingga nantinya dapat menghasilkan benih/keturunan yang memiliki produktivitas tinggi.

Calon indukan ikan mas dipelihara didalam kolam pembibitan dan dipisahkan antara indukan jantan dan betina. Pemisahan dilakukan sampai kedua indukan siap memijah.

Proses pemijahan atau perkawinan ikan mas dilakukan didalam kolam khusus. Kolam tersebut harus dilengkapi dengan kakaban, yaitu tempat untuk menempelkan telur hasil pembuahan.

• Usaha pembesaran ikan mas

Benih yang digunakan dalam usaha budidaya ikan mas biasanya berukuran 10-12 cm atau berbobot sekitar 80-100 gram per ekor. Ukuran benih tersebut sudah cukup kuat untuk dibesarkan, sehingga resiko kegagalan bisa ditekan. Lama pembesaran ikan mas berkisar antara 2-3 bulan.

Budidaya ikan mas bisa dilakukan dalam berbagai teknik seperti metode air deras, air tenang atau tumpang sari. Media atau tempatnya bisa berupa kolam tanah, kolam tembok, kolam terpal, sawah, keramba atau jaring apung.

• Kolam tanah (air tenang)

Sebagian besar petani melakukan budidaya ikan mas air tenang dengan lantai tanah. Kolam tanah banyak dipakai karena cara membuatnya mudah dan biaya pembuatannya cukup murah.

Ada dua tipe kolam tanah, yaitu kolam tanah dengan tanggul tanah dan kolam tanah dengan tanggul tembok atau batu. Kolam tanah memiliki keunggulan bisa menyediakan pakan alami bagi ikan mas yang dipelihara karena berbagai organisme selain ikan, seperti cacing atau tumbuhan air bisa tumbuh subur didasar kolam tanah. Tipe kolam ini bisa membantu mengurangi biaya untuk pakan ikan.

Berikut ini langkah-langkah persiapan untuk budidaya ikan mas di kolam tanah:

Sebelum kolam digunakan, terlebih dahulu lakukan pembajakan dasar kolam, penjemuran, pegapuran, pemupukan dan penggenangan air. Persiapan ini membutuhkan waktu 1-2 minggu, tergantung cuaca saat penjemuran kolam.

Gunakan benih ikan mas berukuran 100 gram per ekor. Populasi kolam tanah untuk budidaya ikan mas sebanyak 1-2 ekor/m2.

Berikan pakan utama berupa pelet dengan kadar protein 25%. Porsi pemberian pakan sebanyak 3-4% dari bobot tubuh ikan. Misalnya, untuk ikan dengan bobot 100 gram, diberikan pakan 3-4 gram pelet per ekor setiap harinya.

Jika kita memelihara 1000 ekor ikan berarti dibutuhkan pakan 3-4 kg per harinya. Frekuensi pemberian pakan dilakukan 3 kali sehari, yaitu pagi, siang dan sore hari.

Setiap 2 minggu lakukan penimbangan bobot tubuh ikan mas. Ambil beberapa ekor secara acak lalu ditimbang. Kemudian sesuaikan jumlah pakan yang diberikan.

Dalam waktu 3 bulan, bobot ikan mas akan naik menjadi sekitar 300-400 gram per ekor. Pada ukuran sebesar itu, ikan mas sudah bisa dipanen karena jika terus dipelihara, maka biaya pakan menjadi tidak ekonomis lagi, kecuali ada tawaran harga jual ikan yang lebih tinggi.

• Kolam air deras

Kolam air deras adalah tempat budidaya ikan dengan sirkulasi air yang cepat. Untuk membuat kolam air deras diperlukan debit air besar dan arus yang kuat. Kelebihan budidaya ikan mas di kolam air deras yaitu ikan akan terus bergerak sehingga nafsu makannya menjadi besar. Selain itu kadar oksigen yang terlarut dalam kolam air deras relatif lebih tinggi, sehingga kolam air deras memiliki kapasitas padat tebar ikan yang lebih besar dibanding kolam air tenang.

Luas kolam air deras biasanya berukuran kecil, tidak sebesar kolam air tenang. Lahan atau areal kolam dipetak-petakkan menjadi ukuran kolam yang kecil-kecil agar aliran air bisa tetap deras. Kedalaman kolam dibuat lebih dalam dari kolam air tenang. Dinding kolam dibuat dari tembok untuk mencegah erosi akibat kikisan air.

Berikut ini hal-hal yang harus diperhatikan dalam budidaya ikan mas di kolam air deras:

Kolam air deras membutuhkan debit air yang besar sekitar 25-100 liter/detik. Pastikan sumber air selalu lancar.

Gunakan benih ikan mas dengan bobot 100 gram/ekor. Populasi penebaran benih di kolam air deras adalah 30-60 ekor/m2. Semakin deras aliran airnya, maka kapasitasnya bisa semakin besar.

Berikan pakan dengan kandungan protein 25-30%. Pelet yang diberikan harus bisa bertahan dalam air, tidak mudah hancur karena aliran air kolam cukup kencang.

Porsi pemberian pakan adalah 4% dari bobot tubuh ikan. Ambil dan timbang beberapa ekor ikan setiap dua minggu sekali untuk menyesuaikan jumlah pakannya.

Pemberian pakan bisa dilakukan dengan cara ditebar atau menggunakan wadah alumunium yang diletakan di atas kolam dengan pendulum menjulur ke dalam air. Pakan akan jatuh jika ikan menggerak-gerakkan pendulumnya.

Frekuensi pemberian pakan adalah 3 kali sehari yaitu pagi, siang dan sore. Budidaya ikan mas di kolam air deras bisa dipanen setelah 2,5-3 bulan dengan hasil 3-4 kali lipat dari bobot awal.

• Jaring apung

Budidaya ikan mas di jaring apung biasanya dilakukan di waduk-waduk besar dan danau. Jaring yang digunakan terbuat dari bahan "polyethylene" yang tahan lama. Jaring dibuat menggantung pada kerangka rakit berbentuk segi empat dengan kedalaman maksimal 3 meter.

Bahan untuk membuat kerangka kolam biasanya menggunakan bambu atau kayu. Kerangka tersebut dibuat mengapung di atas air dengan bantalan dari drum atau jeriken.

Agar kerangka jaring apung tidak terbawa arus air, harus dipasang jangkar yang menambat ke dasar kolam. Jaring apung biasanya dilengkapi dengan saung yang digunakan untuk menyimpan peralatan dan pakan.

Berikut ini hal-hal yang harus diperhatikan dalam budidaya ikan mas di jaring apung:

Gunakan jaring berukuran 1,5 cm. Kedalaman jaring apung sekitar 3 meter. Gunakan benih berukuran 100 gram/ekor. Populasi padat tebar jaring apung sekitar 30 ekor/m2.

Berikan pakan berupa pelet dengan kadar protein 25%. Jumlah pakan yang dibutuhkan setiap hari adalah 4% dari bobot tubuh ikan mas.

Ambil dan timbang beberapa ekor ikan setiap dua minggu sekali untuk menyesuaikan jumlah pakannya. Frekuensi pemberian pakan adalah 3 kali sehari yaitu pagi, siang dan sore. Ikan mas bisa dipanen setelah 3 bulan dengan ukuran 300-400 gram/ekor.

• Pengendalian hama dan penyakit

Penyebaran penyakit pada budidaya ikan mas menjadi resiko yang harus diperhitungkan. Dan untuk meminimalisir resiko teraebut maka setiap peternak perlu mengetahui jenis-jenis penyakit yang biasa menyerang ikan mas dan cara menanggulanginya.

• Masa panen ikan mas

Secara umum ukuran konsumsi untuk pembesaran ikan mas berada pada kisaran 300-400 gram/ekor karena untuk bobot ikan dibawah itu, masih punya potensi untuk dibesarkan lagi. Sedangkan jika ikan sudah melebihi bobot tersebut, maka ikan mas sudah tidak ekonomis lagi untuk dibesarkan karena porsi pakan yang dikonsumsi ikan mas sudah tidak sebanding lagi dengan pertumbuhan dan harga jualnya.

Semakin lama waktu pembesaran, akan semakin tinggi biaya operasional yang harus dikeluarkan seperti biaya pemeliharaan, khususnya untuk biaya pembelian pakan akan semakin besar dengan meningkatnya bobot tubuh ikan.

Namun hal itu masih tergantung pada kondisi pasar, karena jika ada konsumen yang mau menerima ikan mas berukuran besar dengan harga per kilogramnya lebih mahal, maka pembesaran masih berani dilakukan.

Waktu yang dibutuhkan untuk budidaya ikan mas dari ukuran 100 gram/ekor, sampai ukuran siap konsumsi 300-400 gram/ekor membutuhkan waktu sekitar 2-3 bulan. Dalam kurun waktu tersebut bobot ikan akan tumbuh 3-4 kali lipat dari bobot awalnya.

Baca juga:

Tips perawatan ikan louhan yang benar

Cara budidaya ikan gurame agar hasil panennya bagus

Cara budidaya ikan cupang yang benar

Demikian sedikit informasi tentang "Cara membudidayakan ikan mas agar cepat panen". Untuk informasi lain seputar ikan konsumsi, dapat dibaca pada artikel OKB yang lain.

Semoga bermanfaat
Terima kasih

Kolam Budidaya Ikan Mas

0 comments:

Post a Comment