Pages

Thursday, 10 May 2018

Murai Batu Lampung super vs Murai Batu Lampung semi

Untuk sekarang ini, Murai Batu (MB) asli Lampung sudah sangat sulit ditemukan karena populasinya di alam bebas sudah sangat langka bahkan bisa dikatakan nyaris punah.

Tapi jika kita lihat dipasar-pasar burung di Indonesia, mudah sekali kita temui Murai Batu (MB) yang dikatakan sebagai Murai Batu Lampung, Lampung super dan Lampung semi.

Murai Batu (MB) Lampung dan Lampung super adalah dua jenis Murai Batu dari habitat yang sama di Pulau Sumatera. Istilah Murai Batu Lampung dan Lampung super tersebut adalah penyebutan dari para pedagang untuk membedakan antara Murai Batu Lampung ekor pendek dan Murai Batu Lampung ekor panjang, sekaligus untuk membedakan harga jualnya.

Harga jual Murai Batu (MB) Lampung ekor panjang/Lampung super memang lebih tinggi dari Murai Batu Lampung biasa/ekor pendek, alasannya karena para penggemar lebih menyukai Murai Batu yang memiliki ekor panjang menjuntai.

Murai Batu (MB) Lampung dan Lampung super memiliki spesifikasi yang sama, dari segi suara, mental, maupun gaya tarungnya, karena keduanya memang berasal dari jenis dan habitat yang sama. Yang membedakan dari keduanya hanya pada ukuran ekornya saja.

Murai Batu (MB) Lampung memiliki postur tubuh yang sedikit lebih besar dari Murai Batu Medan atau Murai Batu Aceh, tapi perbedaan dari segi fisik yang paling mudah dikenali adalah pada bagian ekornya yang lebih pendek dan cenderung lurus dari pangkal sampai ujungnya.

Kalau dilihat dari bentuk fisik lainnya secara keseluruhan memang agak sulit untuk membedakan Murai Batu (MB) Lampung dengan Murai Batu asal Sumatera lainnya karena memang hampir serupa.

Ciri lainnya dari Murai Batu (MB) Lampung adalah pada gaya tarungnya yang menaik turunkan kepalanya seperti mencangkul mirip dengan gaya tarung Murai Batu Borneo/Kalimantan, hanya saja Murai Batu Lampung yang asli tidak menggembungkan bulu dadanya ketika bertarung.

Sedangkan Murai Batu (MB) Lampung semi, sebetulnya bukanlah Murai Batu yang berasal dari Lampung (Sumateta), melainkan dari Kalimantan atau lebih tepatnya Murai Batu Palangka yang memiliki ukuran ekor cukup panjang.

Ketika berkicau sendiri tanpa lawan, Murai Batu (MB) Palangka tidak akan menggembungkan bulu dadanya, tapi pada saat di track/di adu, baru kelihatan kalau Murai Batu yang disebut juga sebagai Murai Batu Lampung semi tersebut akan mengembangkan bulu-bulu dadanya (gembung).

Secara fisik, Murai Batu (MB) Palangka memang identik dengan Murai Batu (MB) Lampung, hal itulah yang dimanfaatkan oleh para oknum pedagang nakal untuk mencari keuntungan dari ketidak tahuan para penghobi pemula.

Hal itu dikarenakan Murai Batu (MB) asal Kalimantan memang kurang diminati, maka oleh para oknum pedagang nakal diberi label sebagai Murai Batu Lampung semi untuk menarik minat pembeli sekaligus menaikkan harga jualnya.

Jika diperhatikan dari fisiknya, Murai Batu (MB) Palangka memiliki beberapa ciri yang berbeda, baik gradasi warna bulu, warna kaki dan ukuran ekornya.

Ciri-ciri Murai Batu (MB) Palangka/Lampung semi:

� Postur tubuh sedang dengan bentuk agak memanjang.

� Panjang ekor antara 15-18 cm.

� Warna bulu dada coklat hingga coklat tua.

� Warna kaki ada yang hitam pekat, coklat kehitaman (warna tanduk), coklat kemerahan, dan putih kekuningan.

Gaya tarung Murai Batu (MB) Palangka sama seperti typical Murai Batu Kalimantan/Borneo lainnya. Murai Batu Palangka juga akan mengembangkan bulu dadanya pada saat tarung, tapi tidak seperti Murai Batu Borneo lainnya, Murai Batu Palangka hanya mengembangkan bulu bagian perut dan sedikit dibagian dadanya (semi gembung).

Hal itulah yang dimanfaatkan oleh para oknum pedagang nakal untuk menarik minat pembeli sekaligus menaikkan harga jual Murai Batu Palangka tersebut dengan menyebutnya sebagai Murai Batu (MB) Lampung semi.

Murai Batu (MB) Lampung jelas berasal dari Pulau  Sumatera, dan typical Murai Batu asal Sumatera tidak ada yang mengembangkan bulu-bulu dadanya pada saat tarung/berkicau (tidak gembung), berbeda dengan Murai Batu dari Kalimantan/Borneo yang memiliki ciri khas mengembangkan bulu-bulu badannya (gembung) pada saat tarung, termasuk Murai Batu Palangka/Kalimantan super yang sering disebut juga sebagai Murai Batu Lampung semi.

Jadi, Murai Batu (MB) Lampung semi sebetulnya bukanlah Murai Batu yang berasal dari Lampung (Sumatera), melainkan dari Kalimantan/Borneo yang diberi label oleh para oknum pedagang nakal sebagai Murai Batu Lampung semi untuk menarik minat pembeli dan menaikkan harga jualnya.

Jika dilihat dari penampilannya, antara Murai Batu (MB) Lampung dengan Murai Batu (MB) Lampung semi, memang hampir tidak ada bedanya. Yang membedakan keduanya hanya pada gaya tarung dan pola ekornya saja.

Baca juga:

Kelebihan Murai Batu Balak

Kelebihan dan kekurangan Murai Batu ekor hitam (Black tail)

Mengenal ciri-ciri dan kelebihan Murai Batu Lampung

Demikian informasi tentang "Murai Batu Lampung super vs Murai Batu Lampung semi". Untuk informasi lain seputar Murai Batu (MB), dapat dibaca pada artikel OKB yang lain.

Semoga bermanfaat
Terima kasih

MB Lampung dan MB Palangka/Lampung semi

No comments:

Post a Comment