Pages

Thursday, 25 October 2018

Cara beternak entok yang benar agar cepat besar

Cara beternak entok sebenarnya hampir sama dengan cara beternak unggas jenis lainnya seperti ayam dan bebek. Entok/mentok, memiliki penggemar tersendiri yang menyukai cita rasa daging yang berbeda.

Daging entok/mentok memiliki serat daging dan tekstur yang agak kasar dan memiliki rasa daging yang lebih gurih dibanding daging ayam. Oleh karena itu pemasaran entok/mentok juga cukup mudah karena permintaan pasar yang cukup besar, namun stok dari para peternak masih sangat sedikit.

Permintaan pasar akan daging entok/mentok yang cukip besar tentunya menjadikan ternak entok sebagai lahan bisnis yang cukup menjanjikan karena masih sangat jarang peternak yang membudidayakan entok dalam skala besar.

Ada beberapa poin yang harus dilakukan dalam beternak entok agar pertumbuhannya maksimal dan memiliki daya tahan tubuh yang kuat terhadap serangan penyakit.

Berikut ini langkah-langkah dalam beternak entok/mentok agar cepat besar:

� Persiapan kandang

Kandang untuk ternak entok/mentok sebaiknya dijauhkan dari keramaian agar entok-entok yang kita pelihara merasa tenang dan nyaman. Usahakan untuk tidak membuat kandang terlalu dekat dengan jalan atau jauhkan dari aktifitas yang terlalu ramai karena akan membuat entok menjadi stres. Selain itu lingkungan kandang juga harus beriklim kondusif agar produktifitasnya bagus.

Jika beternak entok/mentok dalam skala besar, sebaiknya kandang dibuat jauh dari pemukiman warga, agar tidak mengganggu kenyamanan warga disekitar peternakan karena bau yang ditimbulkan dari kandang peternakan entok.

Kandang ternak entok/mentok dibuat cukup tinggi dengan memakai jaring yang dikombinasikan dengan pagar bambu. Tujuannya agar entok tidak dapat terbang keluar dari kandang.

Usahakan agar kandang ternak entok selalu dalam keadaan bersih dengan mengontrolnya setiap hari. Kandang merupakan tempat untuk beristirahat dan berlindung pada malam hari serta sebagai tempat untuk bertelur. Jadi buatlah kandang senyaman mungkin agar entok dapat beraktifitas dengan leluasa dan dapat berkembang biak dengan baik.

� Pemberian pakan

Pakan merupakan kebutuhan utama bagi perkembangbiakan entok. Pakan yang berkualitas sangat diperlukan agar entok/mentok dapat tumbuh secara optimal.

Pakan yang diberikan merupakan asupan nutrisi bagi entok yang harus mengandung gizi atau vitamin untuk menghasilkan entok yang berkualitas. Kita juga harus memperhatikan porsi pemberian pakan untuk anak dan induk entok. Tujuannya untuk menyesuaikan takaran pemberian pakan sesuai tahapan usianya.

Berikut ini jenis pakan untuk entok sesuai tahapan usianya:

- Pakan anak entok umur 1-14 hari

Pakan anak entok umur 1-14 hari harus mengandung nutrisi dan protein yang sesuai dengan porsi dan kebutuhan untuk tumbuh kembang anak entok, sehingga akan mempercepat pertumbuhan, perkembangbiakan dan sistem kekebalan tubuh serta saluran pencernaannya.

Anakan entok membutuhkan asupan ntrisi seperti protein kasar, energi, kalsium, fosfor, dan vitamin. Semua nutrisi penting tersebut bisa didapatkan dari konsentrat startet (pelet). Jadi, konsentrat starter merupakan pakan terbaik untuk anak entok usia 1-14 hari.

- Pakan anak entok umur 15-35 hari

Kebutuhan pakan untuk Entok umur 15-35 hari sedikit berkurang dibandingkan anak entok usia 1-14 hari. Pada usia ini anak entok lebih membutuhkan energi untuk memacu pertumbuhan dan bobot tubuh anak entok. Berikan pakan berupa konsentrat yang dicampur dengan dedak, ampas tahu, jagung, dan bahan-bahan lainnya.

- Pakan untuk entok usia 36-60 hari

Entok umur 36-60 hari lebih memerlukan lebih banyak asupan vitamin dan mineral dengan jumlah yang besar untuk menjaga kesehatannya.

Pada usia tersebut jenis pakan untuk entok diberikan lebih bervariasi dengan diberikan tambahan pakan berupa ikan runcah, bekatul, menir, enceng gondok, keong, ampas tahu, dedak, nasi aking dan lainnya.

� Vaksinasi

Tujuan darinvaksinasi adalah untuk membuat meri dan entok yang kita pelihara agar kebal dari serangan penyakit. Walaupun daya tahan tubuh entok lebih baik daripada bebek dan ayam, tapi pemberian vaksin sangat penting agar entok lebih tahan terhadap serangan penyakit. Dan yang paling sering di alami meri dan entok adalah penyakit flu dan pilek.

� Agar entok/mentok cepat bertelur

Hal yang paling penting untuk dilakukan agar entok cepat bertelur adalah pemberian pakan yang mengandung protein tinggi dan nutrisi yang lengkap. Salah satu penyumbang protein dalam pemberian pakan entok adalah keong sawah yang banyak terdapat di area persawahan.

Selain keong sawah, bekicot juga merupakan jenis pakan dengan kandungan protein yang tinggi sebagai pakan tambahan untuk entok.

Berikut ini beberapa faktor yang membuat entok cepat bertelur:

- Pakan

Jenis pakan yang mengandung protein tinggi akan memperbaiki reproduksi telur sehingga entok akan bertelur lebih banyak dan lebih bagus.

- Lingkungan

Lingkungan yang kondusif juga menjadi salah satu faktor yang dapat membuat entok cepat bertelur.

Habitat alami entok adalah didarat dan di air, jadi usahakan agar kandang atau lingkungan entok yang kita pelihara dilengkapi dengan kolam air agar entok bisa mandi dan beraktivitas dengan nyaman dan leluasa, sehingga dapat terhindar dari stress.

- Obat/Vitamin

Yang perlu diperhatikan dalam budidaya entok/mentok adalah pengendalian dan penanganan serangan penyakit. Adapun jenis-jenis penyakit yang berpotensi menyerang entok antara lain fowl pox, coccidiosis, fowl cholera, avian influenza, botulismus, avian chlamydiasis, dan sallmonellosis.

Walaupun ada cukup banyak jenis penyakit yang berpotensi menyerang kesehatan entok, tapi tidak perlu kuatir karena entok cukup tahan/lebih kebal terhadap serangan penyakit dibanding jenis unggas lain seperti bebek dan ayam.

Kunci pengendalian serangan penyakit dalam beternak entok adalah dengan memperhatikan masalah sirkulasi dan sanitasi kandang ternak, kesehatan dan kebersihan pakan, serta menjaga kondisi lingkungan sekitar kandan.

Pencegahan penyakit pada entok juga dapat dilakukan menggunakan vaksinasi dan pemberian antibiotik seperti Sulfadimidin, Furasolidine, Tetramysin, Spreptomycin, dan Oxytetrasiklin.

Tapi selain harus mewaspadai serangan penyakit yang disebabkan oleh virus dan bakteri seperti yang telah dibahas di atas, kita juga harus mewaspadai ancaman predator yang sering memangsa anak entok/meri ketika baru menetas. Predator yang sering memangsa anakan entok/meri seperti musang, tikus, ular, dan burung elang dapat dihindari dengan pembuatan kandang yang aman.

Baca juga:

Cara yang benar dalam beternak bebek petelur didalam kandang

Panduan lengkap beternak kelinci pedaging

Panduan lengkap beternak Ayam Joper

Demikian informasi tentang "Cara beternak entok yang benar agar cepat besar". Untuk informasi lain seputar entok/mentok, dapat dibaca pada artikel OKB yang lain.

Semoga bermanfaat
Terima kasih

Ternak Entok/Mentok

No comments:

Post a Comment