Ikan bandeng merupakan salah satu jenis ikan konsumsi yang banyak digemari masyarakat karena memiliki rasa daging yang gurih. Ikan bandeng juga bisa di olah menjadi berbagai macam kuliner yang lezat.
Dengan semakin meningkatnya permintaan ikan bandeng, tentunya usaha budidaya ikan bandeng menjadi salah satu usaha yang cukup menjanjikan.
Budidaya ikan bandeng tidak harus dilakukan ditambak yang memerlukan lahan luas dan modal yang besar karena bisa juga dilakukan di kolam terpal, karena ikan bandeng tergolong salah satu jenis ikan yang mudah untuk dibudidayakan.
Untuk memulai budidaya ikan bandeng dikolam terpal, pertama yang harus disiapkan adalah terpal plastik untuk membuat kolam.
Jangan sampai terpal terkena "geosim" atau ditumbuhi bakteri penghasil "geosim" karena nantinya akan membuat daging ikan bandeng beraroma tanah.
Walaupun ikan bandeng merupakan salah satu jenis ikan yang mudah beradaptasi pada air dengan kondisi apapun, tapi akan lebih baik jika menggunakan air bersih yang terhindar dari lumpur dan limbah.
Untuk membuat kolam budidaya, pertama pilihlah lokasi untuk membuat kolam. Usahakan memilih lokasi yang jauh dari pemukiman ataupun daerah industri. Pastikan juga lokasi kolam bersih, bebas dari limbah dan jauh dari jangkauan hewan-hewan predator.
Buatlah kolam budidaya di lokasi dengan pH sekitar 7 hingga 8, hal ini sangat penting untuk menghasilkan ikan bandeng yang berkualitas. Pastikan air kolam berada pada suhu 26-32�C, dan jangan sampai suhu air didalam kolam terpal mengalami penurunan, karena akan sangat berbahaya untuk kelangsungan hidup ikan bandeng.
Siapkan kolam pembesaran berbentuk persegi yang dapat menampung benih ikan bandeng sekitar 100 ekor. Siapkan benih ikan bandeng yang memiliki kualitas unggul. Benih ikan bandeng unggul bisa didapatkan di balai perikanan ataupun toko-toko khusus penjual benih ikan.
Isi kolam terpal dengan air bersih setinggi 60 cm dan diamkan dulu selama 3 hari. Setelah itu tebarkan benih ikan bandeng secara perlahan agar benih ikan tidak stress. Lakukan pengamatan setelah benih dimasukkan kedalam kolam untuk memastikan benih yang dimasukkan tidak terlalu banyak memenuhi kolam.
Lakukan perawatan dengan baik dan tepat dengan memberikan pakan tambahan berupa prebiotik saat ikan berumur 27 hari setelah ditebar. Jumlah pemberian prebiotik yang ideal adalah 2:1.
Selain diberikan prebiotik, untuk menghasilkan pakan alami kita bisa menambahkan pupuk kandang berupa kotoran kambing atau kotoran domba didasar kolam.
Untuk memanen ikan bandeng, kita hanya perlu menyiapkan tempat ikan dan jaring saja. Ikan bandeng yang siap panen yaitu yang telah memiliki berat sekitar 100-600 gram setiap ekornya.
Tangkap ikan bandeng menggunakan jaring ikan dengan hati-hati atau kita bisa langsung mengeringkan air kolam agar lebih mudah untuk menanngkap ikan bandeng. Kemudian masukkan ikan bandeng ke dalam wadah berisi air agar ikan tetap segar dan awet saat dijual. Sortir ikan bandeng dan kelompokkan dengan berat yang sama.
Baca juga:
Panduan lengkap beternak bebek pedaging untuk pemula
Panduan lengkap ternak ayam potong untuk pemula
Cara budidaya ikan cupang yang benar
Demikian informasi tentang "Cara budidaya ikan bandeng menggunakan kolam terpal plastik". Untuk informasi lain seputar ikan konsumsi, dapat dibaca pada artikel OKB yang lain.
Semoga bermanfaat
Terima kasih
No comments:
Post a Comment