(Ikan Gabus) |
Ikan gabus adalah salah satu jenis ikan air tawar yang hidup di sungai. Ikan ini banyak disukai karena rasa dagingnya gurih dan bisa di olah menjadi berbagai macam masakan.
Selain rasa dagingnya yang enak, ikan gabus juga memiliki banyak manfaat untuk kesegatan. Kandungan albumin dalam daging ikan gabus sangat bagus untuk mengatasi penyakit berbahaya seperti hepatitis, stroke, dan penyakit-penyakit lainnya.
Ikan gabus merupakan salah satu jenis ikan air tawar yang banyak dibudidayakan karena peluang pasarnya cukup bagus. Tapi belum banyak yang membudidayakan ikan gabus karena pemasarannya di anggap masih sulit dibanding jenis ikan lainnya.
Tapi hal itu sebetulnya justru menjadi sebuah peluang yang menguntungkan karena tidak banyak saingannya sehingga harga jual ikan ketika panen tetap tinggi.
Untuk membudidayakan ikan gabus sebetulnya cukup mudah, hampir sama dengan budidaya ikan air tawar jenis lainnya.
Berikut ini langkah-langkah budidaya ikan gabus:
� Menyiapkan kolam budidaya
(Contoh Kolam Budidaya Ikan Gabus) |
Langkah pertama yang harus dilakukan untuk memulai budidaya ikan gabus adalah menyiapkan kolam budidaya, bisa dengan kolam tanah, kolam semen, atau menggunakan terpal.
Tapi untuk para pemula, lebih disarankan untuk menggunakan kolam dari terpal. Kolam dapat dibuat dengan bentuk persegi panjang dengan kedalaman 1 meter. Agar terpal terpasang dengan kuat, berilah pengait dibagian pinggir kolam dengan menggunakan paku, kawat atau tali lainnya.
Setelah selesai, kemudian isi kolam dengan air sampai penuh. Tambahkan biodicin df dan biarkan dulu selama satu minggu sebelum bibit ikan mulai dimasukkan kedalam kolam.
Pemberian biodicin df sangat penting untuk mempersiapkan pakan yang cukup untuk bibit ikan gabus yang akan disebar. Pakan ini biasanya akan bertahan sampai 2 - 3 hari setelah penyebaran bibit, sehingga pada fase ini bibit ikan gabus tidak perlu diberi pakan.
� Menyiapkan bibit ikan gabus
(Ilustrasi Bibit Ikan Gabus) |
Setelah kolam budidaya selesai dibuat, langkah selanjutnya adalah menyiapkan bibit ikan gabus yang berkualitas. Pemberian pakan dapat dilakukan pada hari ke-4 dan untuk selanjutnya pakan harus diberikan secara rutin setiap hari agar asupan gizi untuk ikan gabus terpenuhi dan tumbuh kembangnya menjadi maksimal.
� Pemberian pakan
(Ilustrasi pemberian pakan untuk ikan gabus) |
Pemberian pakan untuk ikan gabus harus dilakukan secara rutin dan teratur, yaitu tiga kali sehari mulai dari pagi hari, siang hari, dan sore hari dan jangan sampai telat karena ikan gabus memiliki sifat kanibal ketika kelaparan akan memakan ikan gabus lainnya yang ukurannya lebih kecil.
Ikan gabus bisa diberikan pakan berupa pelet karena kandungan proteinnya cukup tinggi sehingga dapat mempercepat pertumbuhan ikan gabus.
Ikan gabus juga bisa diberikan pakan tambahan seperti ikan teri, sisa-sisa ampas dapur, dan rayap.
Selain itu kita juga bisa membuat pelet sendiri dengan bahan-bahan seperti:
- Ikan teri/ikan-ikan sampah yang bisa dibeli di tempat pelelangan ikan sebanyak 20 %.
- Ampas tahu sebanyak 10 %.
- Bekatul sebanyak 50 %.
- Jagung 10 %.
Cara membuatnya:
- Semua bahan tersebut direbus terlebih dahulu.
- Kemudian setelah direbus, semua bahan tersebut digiling menjadi satu.
- Setelah digiling sampai menjadi halus, kemudian dijemur sampai kering.
- Setelah kering, pelet buatan tersebut bisa langsung digunakan sebagai pakan untuk ikan gabus.
� Penyortiran
Pada setiap bulannya kita juga harus melakukan penyortiran. Untuk itu kita harus menyiapkan kolam cadangan sebagai tempat untuk menampung sortiran ikan gabus tersebut.
Tujuan dari penyortiran adalah untuk menyeragamkan ukuran ikan, sehingga dapat menambah kualitas ikan yang maksimal dan hasil yang memuaskan.
� Pembesaran dan masa panen
Agar ikan gabus cepat besar, kolam yang diguanakan harus berisi air yang cukup dalam dengan ketinggian air minimal 80 cm, air juga harus tenang dan berwarna keruh/kehijauan, karena ikan gabus suka hidup didasar air yang gelap. Selain itu, jarak permukaan air dengan bibir kolam juga harus tinggi agar ikan gabus tidak bisa melompat keluar kolam.
Kepadatan tebar bibit ikan gabus idealnya adalah 30 ekor/meter persegi. Ikan gabus yang dibesarkan dari ukuran 5 - 7 cm dalam waktu 5 - 6 bulan akan menghasilkan ukuran siap panen, yaitu 5 ekor/kg.
Jika kondisi airnya bagus dan pakan tercukupi, ikan gabus memiliki daya tahan yang cukup bagus. Prosentase hidupnya sekitar 90%.
Untuk membudidayakan ikan gabus sebetulnya tidak jauh berbeda dengan cara membudidayakan ikan air tawar jenis lainnya. Kita harus merawat ikan gabus dengan baik, dan yang paling penting adalah selalu memperhatikan kondisi kesehatan ikan gabus yang kita pelihara. Salah satunya dengan menjaga sirkulasi air kolam yang baik.
Kita juga harus mengetahui lebih banyak mengenai berbagai hama atau penyakit yang dapat menyerang ikan gabus, sehingga kita dapat memberikan penanganan yang tepat saat ikan gabus terkena penyakit.
Baca juga:
Demikian informasi tentang tips budidaya ikan gabus agar cepat panen. Untuk informasi lain seputar ikan konsumsi, dapat dibaca pada artikel OKB lainnya.
Semoga bermanfaat
Terima kasih
Terima kasih
0 comments:
Post a Comment