Pages

Friday, 30 August 2019

Tips perawatan anakan ikan Arwana agar cepat besar

(Ilustrasi Ikan Arwana Super Red)

Ikan Arwana merupakan ikan hias air tawar yang paling populer saat ini di Indonesia. Selain karena keindahan fisik dan warnanya, ikan ini banyak dipelihara karena dipercaya dapat membawa hoki bagi pemiliknya.

Ada beragam jenis ikan Arwana yang sering dipelihara sebagai ikan hias, mulai dari ikan Arwana super red, golden red, silver, jardini dan yang lainnya.

Karena harga ikan Arwana dewasa cukup mahal, maka seringkali para penghobi ikan ini banyak yang memilih untuk memelihara ikan Arwana dari anakan karena harganya masih cukup terjangkau.

Tapi untuk memelihara ikan Arwana anakan lebih sulit dibanding ikan Arwana yang sudah dewasa. Hal itu disebabkan karena ikan Arwana anakan cenderung lebih mudah stress, rentan terkena penyakit, parasit dan jamur. Selain itu nafsu makannya juga sering berubah-ubah, bahkan terkadang tidak mau makan. Oleh karen itu jika kita memilih untuk memelihara ikan Arwana dari anakan, maka harus memperhatikan beberapa faktor penting dalam merawat anakan ikan Arwana, mulai dari tempatya, suhu airnya, filter, makanan dan kualitas airnya.

Berikut ini cara merawat ikan Arwana anakan agar bertahan hidup dan cepat besar:

(Ilustrasi anakan ikan Arwana)

� Siapkan aquarium

Untuk memelihara anakan ikan Arwana sebaiknya menggunakan aquarium karena lebih mudah untuk mengawasi pertumbuhannya dan juga bisa mengetahui ketika ketika ikan Arwana terserang penyakit, mengalami luka, terserang jamur dan parasit.

Agar anakan ikan Arwana cepat besar, disarankan untuk menggunakan aquarium yang ukurannya cukip besar agar ikan lebih leluasa bergerak dan tentunya kondisi air lebih stabil. Selain itu, kita juga tidak perlu membeli aquarium yang baru lagi ketika anakan ikan sudah tumbuh dewasa.

� Filter

Filter berfungsi untuk menyaring air dari kotoran-kotoran yang ada, baik itu kotoran dari ikan Arwana maupun dari sisa-sisa makanan sehingga kondiri air didalam aquarium tetap bersih.

Tapi filter juga harus rutin dibersihkan 2 hari sekali agar kotoran tidak menumpuk pada kapas yang lama-kelamaan akan menumpuk dan bisa mencemari air didalam akuarium.

� Perhatikan parameter airnya

Sebelum membeli anakan ikan Arwana, sebaiknya tanyakan dulu pada penjualnya tentang parameter airnya, baik suhu maupun PH nya. Dengan memiliki data parameter air, maka kita bisa menyediakan air untuk anakan ikan Arwana sesuai dengan suhu ditempat asalanya, sehingga parameter airnya bisa sama atau setidaknya mendekati parameter suhu air saat di toko ikan.

Ketika kita mengkondisiskan parameter suhu airnya sama dengan ditempat asalnya, maka anakan ikan Arwana bisa terhindar dari kemungkinan mengalami stress ataupun berusaha melompat dari aquarium barunya.

Biasanya parameter air untuk ukuran anakan ikan Arwana adalah: PH 6,5 - 6,8 dengan temperatur ataupun suhunya sekitar 28 - 29�C.

Jika memungkinkan, kita bisa menggunakan daun ketapang kering dalam filter. Sebab air dari daun ketapang ini mengandung tanin yang berfungsi untuk mencegah anakan ikan Arwana mengalami stress, terserang penyakit, jamur, maupun parasit.

Selain itu penggantian air aquarium juga harus dilakukan secara rutin dan berkala agar anakan ikan Arwana yang kita pelihara bisa tumbuh sehat dan aktif.

� Penutup aquarium

Penutup aquarium termasuk salah satu bagian yang cukup penting dalam memelihara anakan ikan Arwana, karena pada saat anakan ikan Arwana ditempatkan dilingkungan yang baru, maka ikan Arwana tersebut cenderung akan mengalami stress dan sering melompat dari aquarium.

Jadi, untuk mencegah agar anakan ikan Arwana tidak keluar dari aquarium, sebaiknya bagian atasnya ditutup dengan kawat ram, jaring atau bahan lainnya yang memiliki ventilasi untuk menghalangi ikan Arwana agar tidak keluar pada saat meloncat dari aquarium.

� Pakan

Umumnya anakan ikan Arwana diberikan pakan berupa artemia, cacing beku, cacing darah atau cacing sutra. Tapi agar anakan ikan Arwana lebih cepat besar sebaiknya jenis pakannya diselingi dengan pakan yang mengandung banyak lemak dan protein, seperti udang, katak kecil, jangkrik atau ikan-ikan kecil.

Jadwal pemberian pakan untuk anakan ikan Arwana:

� Jam 07.00 - 08.00 (pagi): Cacing, jangkrik atau artemia.
� Jam 11.00 - 12.00 (siang): Satu ekor katak kecil.
� Jam 16.00 - 17.00 (sore): Udang, makanan buatan, ikan kecil atau katak kecil.

Lakukan semua tahapan-tahapan perawatan di atas secara rutin dan dan konsisten agar anakan ikan Arwana dapat tumbuh sehat dan cepat besar.

Baca juga:




Demikian informasi tentang tips perawatan anakan ikan Arwana agar cepat besar. Untuk informasi lain seputar ikan hias, dapat dibaca pada artikel OKB lainnya.

Semoga bermanfaat
Terima kasih

No comments:

Post a Comment